TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan keras yang diduga disebabkan kebocoran gas menghancurkan lantai dasar toko roti di pusat perbelanjaan di Paris, Prancis pada Sabtu, 12 Januari 2019. Sedikitnya 12 orang terluka.
Ledakan keras terjadi pada jam 9 pagi waktu setempat. Polisi kemudian menutup sejumlah ruas jalan untuk memberikan tempat bagi tim medis yang menggunakan helikopter memberikan pertolongan darurat dan mengevakuasi para korban.
Baca: 5 Hal Penting Soal Unjuk Rasa Jaket Kuning di Prancis
" Kami masih perlu memastikan situasi dan akibat ledakan, namun pada tahap ini kami dapat katakan secara jelas bahwa insiden ini kemungkinan kebocoran gas," kata seorang jaksa di Paris, Remi Heitz kepada para wartawan, seperti dikutip dari Deutsche Welle dan Reuters.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner mengatakan situasi di lokasi ledakan sudah dapat dikendalikan.
Rue de Trévise, aux côtés du Premier ministre, du procureur de Paris, du @prefpolice et de la Maire de la capitale.
— Christophe Castaner (@CCastaner) January 12, 2019
Plus de 200 @PompiersParis sont engagés dans les opérations de secours.
Le bilan s’annonce lourd.
Mes premières pensées vont aux blessés et leurs proches. pic.twitter.com/bg8n5bCpi8
Baca: 4 Hal Mengenai Demo BBM di Prancis
Lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi ledakan di toko roti di jalan Rue Travise di pusat kota Paris.
Meski kebocoran gas diduga penyebab ledakan di toko roti, polisi tetap siaga penuh di Paris sehubungan unjuk rasa Jaket Kuning yang sudah 9 hari berlangsung di Prancis. Sehingga sebagian besar pusat kota ditutup oleh polisi.